 |
| Soal Sosiologi Peminatan Kelas XI |
Sebelumnya, materi yang sama dalam bentuk pilihan ganda telah admin publish, yang bisa anda baca pada tulisan soal PG Sosiologi peminatan semester genap kelas 11 bagian ke-1 sampai bagian ke-4.
Berikut, soal essai sosiologi peminatan dan kunci jawaban untuk siswa SMA/MA/Sederajat dimulai dari pertanyaan pertama.
Berikut, soal essai sosiologi peminatan dan kunci jawaban untuk siswa SMA/MA/Sederajat dimulai dari pertanyaan pertama.
 |
| Soal Sosiologi Peminatan Kelas XI Semester 2 Kurikulum 2013 |
1. Sebutkan jenis-jenis kekerasan!
Jawaban: Ada empat jenis kekerasan yang dapat diidentifikasi:
a. kekerasan terbuka (kekerasan yang dapat dilihat seperti perkelahiaan)
b. kekerasan tertutup (kekerasan tersembunyi) atau yang secara tidak langsung dilakukan seperti pengancaman)
c. kekerasan agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, seperti penjambretan); dan
d. kekerasan defensif (kekerasan untuk melindungi diri).
2. Bagaimana keterkaitan antara konflik dan kekerasan?
Jawaban: Konflik sering kali berubah menjadi kekerasan terutama apabila upaya-upaya yang berkaitan dengan pengelolaan konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh pihak yang berkaitan.
Jawaban: Perbedaan individu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial.
4. Sebutkan bentuk-bentuk konflik menurut Soerjono Sukanto!
Jawaban: Menurut soerjono soekamto konflik dibedakan menjadi 5 bentuk, yaitu …
a. konflik atau pertentangan pribadi
b. konflik atau pertentangan rasial
c. konflik atau pertentangan antar kelas-kelas sosial
d. konflik atau pertentangan politik konflik atau pertentangan yang bersifat internasional
5. Apa yang anda ketahui mengenai konflik politik?
Jawaban:
Konflik politik adalah konflik yang terjadi akibat terjadi karena perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan.
6. Jelaskan pengertian kekerasan menurut Soerjono Soekanto!
Jawaban: menurut Soerjono Soekanto, kekerasan (violence) diartikan sebagai penggunaan kekuatan fisik secara paksa terhadap orang atau benda.
7. Agar konflik tidak berakhir dengan kekerasan diperlukan beberapa syarat, sebutkan!
Jawaban:
Dalam masyarakat diusahakan agar konflik yang terjadi tidak berakhir dengan kekerasan oleh karena itu, diperlukan adanya suatu prasyarat, yaitu sebagai berikut:
a. setiap kelompok yang terlibat dalam konflik harus menyadari akan adanya situasi konflik di antara mereka.
b. pengendaliaan konflik-konflik tersebut hanya mungkin dapat dilakukan apabila berbagai kekuatan sosial yang saling bertentangan itu terorganisir dengan jelas.
c. setiap kelompok yang terlibat dalam konflik harus mematuhi aturan-aturan permainan tertentu yang telah disepakati bersama. Aturan tersebut pada saatnya nanti kelompok-kelompok yang bertikai tersebut.
8. Jelaskan mengenai teori kekerasan structural
Jawaban:
Menurut teori ini kekerasan structural bukan berasal dari orang tertentu, melainkan terbentuk dalam sistem sosial. Para ahli teori ini memandang kekerasan tidak hanya dilakukan oleh aktor (individu) atau kelompok semata tetapi juga dipengaruhi oleh suatu struktur seperti aparatur negara.
9. Jelaskan yang dimaksud konflik!
Jawaban:
Salah satu bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat yang ditandai dengan adanya sikap saling mengancam, menekan, sehingga menghancurkan.
10. Bagaimanakah keterkaitan antara konflik dengan keberadaan yang ada dalam masyarakat?
Jawaban: keberagaman dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan konflik sosial dalam masyarakat.
11. Mengapa konflik dan kekerasan harus segera diselesaikan?
Jawaban: konflik dan kekerasan harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan ketegangan dan perpecahan dalam masyarakat.
12. Jelaskan yang dimaksud arbitrasi!
Jawaban: arbitrasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial melalui pihak ketiga dan kedua belah pihak yang berkonflik menyetujuinya.
13. Jelaskan pengertian segregasi!
Jawaban: upaya saling menghindari atau memisahkan diri untuk mengurangi ketegangan.
14. Ada lima gaya manajemen konflik berkaitan dengan adanya tekanan relative di antara keinginan untuk menuju ke arah cooperativeness atau assertiveness sesuai dengan intensitasnya. Sebutkan!
Jawaban: ada lima gaya manajemen konflik berkaitan dengan adanya tekanan relative di antara keinginan untuk menuju ke arah cooperativeness atau assertiveness sesuai dengan intensitasnya. Yaitu sebagai berikut:
a. tindakan menghindari
b. kompetisi atau komando otoritatif
c. akomodasi atau meratakan
d. compromise kolaborasi (kerjasama)
15. Jelaskan mengenai manajemen konflik kalah-kalah!
Jawaban: konflik kalah-kalah terjadi apabila tak seorang pun diantara pihak yang terlibat mencapai tujuan yang sebenarnya dan alasan atau faktor-faktor penyebab konflik tidak mengalami perubahan.
Salah satu bentuk interaksi sosial antara satu pihak dengan pihak lain di dalam masyarakat yang ditandai dengan adanya sikap saling mengancam, menekan, sehingga menghancurkan.
10. Bagaimanakah keterkaitan antara konflik dengan keberadaan yang ada dalam masyarakat?
Jawaban: keberagaman dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan konflik sosial dalam masyarakat.
11. Mengapa konflik dan kekerasan harus segera diselesaikan?
Jawaban: konflik dan kekerasan harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan ketegangan dan perpecahan dalam masyarakat.
12. Jelaskan yang dimaksud arbitrasi!
Jawaban: arbitrasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial melalui pihak ketiga dan kedua belah pihak yang berkonflik menyetujuinya.
13. Jelaskan pengertian segregasi!
Jawaban: upaya saling menghindari atau memisahkan diri untuk mengurangi ketegangan.
14. Ada lima gaya manajemen konflik berkaitan dengan adanya tekanan relative di antara keinginan untuk menuju ke arah cooperativeness atau assertiveness sesuai dengan intensitasnya. Sebutkan!
Jawaban: ada lima gaya manajemen konflik berkaitan dengan adanya tekanan relative di antara keinginan untuk menuju ke arah cooperativeness atau assertiveness sesuai dengan intensitasnya. Yaitu sebagai berikut:
a. tindakan menghindari
b. kompetisi atau komando otoritatif
c. akomodasi atau meratakan
d. compromise kolaborasi (kerjasama)
15. Jelaskan mengenai manajemen konflik kalah-kalah!
Jawaban: konflik kalah-kalah terjadi apabila tak seorang pun diantara pihak yang terlibat mencapai tujuan yang sebenarnya dan alasan atau faktor-faktor penyebab konflik tidak mengalami perubahan.
16. Konflik horizontal adalah …
Jawaban: konflik antar individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relative sama.
17. Konflik yang terjadi suatu kelompok dengan kelompok lain disebut ….
Jawaban: konflik out-group
18. Perubahan sosial dalam sebuah masyarakat yang terjadi terlalu cepat dapat berakibat ….
Jawaban: munculnya konflik
19. Konflik berasal dari kata kerja Latin configure, yaitu berarti ….
Jawaban: saling memukul
20. Dalam hidupnya manusia berkedudukan sebagai mahluk sosial, artinya ….
Jawaban: membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan orang lain
21. Bentuk pengendaliaan konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil disebut ….
Jawaban: Konsiliasi
22. Manusia melakukan kekerasan karena adanya faktor bawaan seperti kelainan genetic atau fisiologis. Hal ini menurut teori ….
Jawaban: kekerasan sebagai tindakan aktor (individu) atau kelompok
23. Konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok, misalnya ….
Jawaban: apabila terjadi pertikaian antarkelompok, anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan kelompoknya.
24. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu/kelompok dengan individu/kelompok lainnya merupakan dampak ….
Jawaban: konflik
25. Konflik yang terjadi akibat terjadi karena perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan disebut ….
Jawaban: Konflik Politik
26. Latar belakang kebudayaan dapat menyebabkan timbulnya konflik, jelaskan maksudnya!
Jawaban: latar kebudayaan yang berbeda dapat menyebabkan paham etnosentrisme pada anggota masyarakat yang bersangkutan. Akibatnya terjadi perbedaan sikap dan cara memandang kebudayaan satu dengan yang lain dan akhirnya melahirkan konflik.
27. Jelaskan yang dimaksud konflik vertikal dan berilah contohnya!
Jawaban: Konflik vertikal, konflik antar komponen masyarakat di dalam struktur yang bersifat hirarkis. Misalnya konflik antara majikan dengan pembantunya. Dampak secara langsung merupkan dampak yang secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.
28. Apa saja dampak langsung dari konflik?
Jawaban: Adapun dampak konflik secara langsung di antaranya sebagai berikut.
a. menimbulkan keretakan hubungan antr individu/kelompok dengan individu atu kelompok lainnya.
b. adanya perubahan kepribadian seseorang seperti selalu memunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dpat berubah menjadi tindakan kekerasan.
c. hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik berubah menjadi tindakan kekerasan.
d. kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.
e. lumpuhya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan.
f. pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan
29. Sebutkan contoh kekerasan yang bersifat terbuka!
Jawaban: Kekerasan yang dapat dilihat seperti perkelahian
30. Apakah yang dimaksud dengan stalemate?
Jawaban: Konflik yang berhenti dengan sendirinya karena kekuatan yang seimbang.
31. Jelaskan pengertian konflik menurut M.Z Lawang!
Jawaban: konflik diartikan sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya, yang tujuan mereka berkonflik itu tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
32. Sebutkan contoh konflik antarindividu!
Jawaban: konflik antara dua orang dalam hal meraih prestasi
33. Apa yang terjadi jika konflik tidak segera diselesaikan?
Jawabna: dapat mengarah pada bentuk disintegrasi bangsa
34. Apa yang dimaksud dengan konsiliasi?
Jawaban: konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil.
35. Bedakan antara kekerasan langsung dan kekerasan tidak langsung!
Jawaban:
a. kekerasan langsung (direct violent) adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan secara langsung terhadap pihak-pihak yang ingin dicederai atau dilakui. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan. seperti melukai orang lain dengan sengaja. Membunuh orang lain, menganiaya, dan memperkosa.
b. kekerasan tidak langsung (indirect violent) adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain mellaui sarana. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan, seperti mengekang, meniadakan atau mengurangi hak-hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan perbuatan-perbuatan lainnya.
36. Jelaskan yang dimaksud kekerasan!
Jawaban: kekerasan dapat didefinisikan sebagai perbuatyan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan, cedera, atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
37. Konflik dapat pula berdampak positif. Jelaskan!
Jawaban: dampak positif adanya konflik
a. konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok. Misalnya apabila terjadi bertikaian antarkelompok, anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan kelompoknya.
b. konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial, misalnya anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan menilai dirinya sendiri dan mungkin akan terjadi perubahan dalam dirinya.
c. munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental masyarakat yang tahap uji dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat lebih mendewasakan masyarakat.
38. Sebutkan macam-macam konflik menurut sifatnya!
Jawaban: berdasarkan sifatnya konflik dibedakan menjadi sebagai berikut:
a. konflik deskriptif, merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang. Rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang. Pada titik tertentu konflik ini dapat merusak atau menghancurkan sebuah hubungan.
b. konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini menghasilkan kon-sesus dari perbedaan pendapat menuju sebuah perbaiakn.
39. Bagaimana hubungan antara perubahan sosial dengan terjadinya konflik?
Jawaban: perubahan sosial yang terlalu cepat dan menyeluruh dapat menyebabkan terjadinya konflik.
40. Jelaskan mengenai pengendalian konflik dengan metode menang-kalah!
Jawaban: pada konflik menang-kalah, salah satu pihak mencapai apa yang diinginkannya dengan mengorbankan keinginan pihak lain. Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya persaingan dimana orang mencapai kemenangan melalui kekuatan, keterampilan yang superior, atau karena unsur dominasi. Ia juga dapat merupakan hasil dari komando otoratif, ketika seseorang otoriter mendikte sebuah pemecahan dan kemudian dispesifi keasikan apa yang akan dicapai dan apa yang akan dikorbankan dan oleh siapa.
Jawaban: Konsiliasi
22. Manusia melakukan kekerasan karena adanya faktor bawaan seperti kelainan genetic atau fisiologis. Hal ini menurut teori ….
Jawaban: kekerasan sebagai tindakan aktor (individu) atau kelompok
23. Konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok, misalnya ….
Jawaban: apabila terjadi pertikaian antarkelompok, anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan kelompoknya.
24. Menimbulkan keretakan hubungan antara individu/kelompok dengan individu/kelompok lainnya merupakan dampak ….
Jawaban: konflik
25. Konflik yang terjadi akibat terjadi karena perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan disebut ….
Jawaban: Konflik Politik
26. Latar belakang kebudayaan dapat menyebabkan timbulnya konflik, jelaskan maksudnya!
Jawaban: latar kebudayaan yang berbeda dapat menyebabkan paham etnosentrisme pada anggota masyarakat yang bersangkutan. Akibatnya terjadi perbedaan sikap dan cara memandang kebudayaan satu dengan yang lain dan akhirnya melahirkan konflik.
27. Jelaskan yang dimaksud konflik vertikal dan berilah contohnya!
Jawaban: Konflik vertikal, konflik antar komponen masyarakat di dalam struktur yang bersifat hirarkis. Misalnya konflik antara majikan dengan pembantunya. Dampak secara langsung merupkan dampak yang secara langsung dirasakan oleh pihak-pihak yang terlibat konflik.
28. Apa saja dampak langsung dari konflik?
Jawaban: Adapun dampak konflik secara langsung di antaranya sebagai berikut.
a. menimbulkan keretakan hubungan antr individu/kelompok dengan individu atu kelompok lainnya.
b. adanya perubahan kepribadian seseorang seperti selalu memunculkan rasa curiga, rasa benci, dan akhirnya dpat berubah menjadi tindakan kekerasan.
c. hancurnya harta benda dan korban jiwa, jika konflik berubah menjadi tindakan kekerasan.
d. kemiskinan bertambah akibat tidak kondusifnya keamanan.
e. lumpuhya roda perekonomian jika suatu konflik berlanjut menjadi tindakan kekerasan.
f. pendidikan formal dan informal terhambat karena rusaknya sarana dan prasarana pendidikan
29. Sebutkan contoh kekerasan yang bersifat terbuka!
Jawaban: Kekerasan yang dapat dilihat seperti perkelahian
30. Apakah yang dimaksud dengan stalemate?
Jawaban: Konflik yang berhenti dengan sendirinya karena kekuatan yang seimbang.
31. Jelaskan pengertian konflik menurut M.Z Lawang!
Jawaban: konflik diartikan sebagai perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, seperti nilai, status, kekuasaan, dan sebagainya, yang tujuan mereka berkonflik itu tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya.
Jawaban: konflik antara dua orang dalam hal meraih prestasi
33. Apa yang terjadi jika konflik tidak segera diselesaikan?
Jawabna: dapat mengarah pada bentuk disintegrasi bangsa
34. Apa yang dimaksud dengan konsiliasi?
Jawaban: konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil.
35. Bedakan antara kekerasan langsung dan kekerasan tidak langsung!
Jawaban:
a. kekerasan langsung (direct violent) adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan secara langsung terhadap pihak-pihak yang ingin dicederai atau dilakui. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan. seperti melukai orang lain dengan sengaja. Membunuh orang lain, menganiaya, dan memperkosa.
b. kekerasan tidak langsung (indirect violent) adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain mellaui sarana. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan, seperti mengekang, meniadakan atau mengurangi hak-hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan perbuatan-perbuatan lainnya.
36. Jelaskan yang dimaksud kekerasan!
Jawaban: kekerasan dapat didefinisikan sebagai perbuatyan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan, cedera, atau hilangnya nyawa seseorang atau dapat menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
37. Konflik dapat pula berdampak positif. Jelaskan!
Jawaban: dampak positif adanya konflik
a. konflik dapat meningkatkan solidaritas di antara anggota kelompok. Misalnya apabila terjadi bertikaian antarkelompok, anggota-anggota dari setiap kelompok tersebut akan bersatu untuk menghadapi lawan kelompoknya.
b. konflik berfungsi sebagai alat perubahan sosial, misalnya anggota-anggota kelompok atau masyarakat yang berseteru akan menilai dirinya sendiri dan mungkin akan terjadi perubahan dalam dirinya.
c. munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental masyarakat yang tahap uji dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat lebih mendewasakan masyarakat.
38. Sebutkan macam-macam konflik menurut sifatnya!
Jawaban: berdasarkan sifatnya konflik dibedakan menjadi sebagai berikut:
a. konflik deskriptif, merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang. Rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang. Pada titik tertentu konflik ini dapat merusak atau menghancurkan sebuah hubungan.
b. konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini menghasilkan kon-sesus dari perbedaan pendapat menuju sebuah perbaiakn.
39. Bagaimana hubungan antara perubahan sosial dengan terjadinya konflik?
Jawaban: perubahan sosial yang terlalu cepat dan menyeluruh dapat menyebabkan terjadinya konflik.
40. Jelaskan mengenai pengendalian konflik dengan metode menang-kalah!
Jawaban: pada konflik menang-kalah, salah satu pihak mencapai apa yang diinginkannya dengan mengorbankan keinginan pihak lain. Hal tersebut mungkin disebabkan karena adanya persaingan dimana orang mencapai kemenangan melalui kekuatan, keterampilan yang superior, atau karena unsur dominasi. Ia juga dapat merupakan hasil dari komando otoratif, ketika seseorang otoriter mendikte sebuah pemecahan dan kemudian dispesifi keasikan apa yang akan dicapai dan apa yang akan dikorbankan dan oleh siapa.
