Setiap negara memiliki kondisi geografis dan sumber daya alam yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, setiap negara tidak bisa untuk mencukupi kebutuhannya sendiri. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong berbagai negara-negara untuk melakukan kerjasama ekonomi internasional.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional |
Kerjasama ekonomi internasional memiliki dasar atau kepentingan yang berbeda, dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan pertumbuhan dan kesejahteraan ekonomi suatu negara. Tidak hanya itu saja, kerjasama ekonomi juga bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan rakyat dan juga negara.
Penting untuk diketahui bahwa kerjasama ekonomi internasional berbeda dengan perdagangan internasional. Sebab sistem kerjasama ekonomi internasional memiliki cakupan dan area yang lebih luas.
Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional.
Kerjasama ekonomi internasional merupakan bentuk dari kerja sama yang dilakukan satu negara dengan negara lain guna memenuhi kebutuhan rakyat dan negara. Terdapat banyak macam kerja sama ekonomi internasional diantaranya kerja sama di bidang ketahanan, politik, kebudayaan, keamanan, dan ekonomi.
Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Setiap aktivitas kerjasama pasti memiliki tujuan yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak. Begitu juga dengan kerjasama ekonomi internasional juga memiliki beberapa tujuan penting, berikut diantaranya:
- Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang / jasa
- Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia
- Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi
- Memperluas lapangan kerja
- Menambah devisa Negara
- Mendistribusikan manfaat sumber daya
- Mengurangi ketimpangan antara Negara maju dan Negara berkembang
- Mempercepat pembangunan ekonomi dunia
- Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia
Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Selain memiliki tujuan. kerjasama ekonomi juga memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak diantaranya sebagai berikut:
- Meningkatkan serta memperkuat kerjasama ekonomi di bidang investasi, perdagangan, di antara para anggota.
- Meningkatkan sistem perdagangan barang dan jasa antar negara, serta menciptakan sistem perdagangan yang transparan. Dengan adanya kerjasama ekonomi internasional, maka proses investasi akan jauh lebih mudah.
- Menggali dan menciptakan kerjasama ekonomi di bidang yang baru, dengan mengembangkan kebijakan yang tepat. Hal ini dilakukan dalam rangka membangun kerjasama ekonomi di antara para anggota.
- Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.
Bentuk-bentuk Kerjasama Ekonomi Internasional
international economic cooperation |
Dilansir dari repositori.kemdikbud.go.id kerjasama ekonomi ini terbagi ke dalam empat kategori, yaitu kerjasama ekonomi bilateral, regional, multilateral, dan antar regional, berikut penjelasan lengkapnya:
1. Kerjasama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi bilateral adalah kerja sama ekonomi yang melibatkan dua negara dan bersifat saling membantu. Contoh kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Amerika, Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, dan sebagainya.
2. Kerjasama Ekonomi Regional
Kerja sama ekonomi regional adalah kerja sama ekonomi di antara beberapa negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh: ASEAN, AFTA, APEC, EFTA, UNI EROPA, dan sebagainya
3. Kerjasama Ekonomi Multilateral atau Internasional
Bentuk kerja sama ekonomi ini melibatkan banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan negara tertentu. Contoh: Kerja sama antara Indonesia, Korea, Jepang, Prancis, Singapura, dan sebagainya
4. Kerjasama Ekonomi Antar Regional
Kerja sama ekonomi antarregional yaitu kerja sama ekonomi di antara dua kelompok kerja sama ekonomi regional. Contoh: Kerja sama antara ASEAN dengan UNI EROPA.
Lembaga - Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional
Agar kerjasama ekonomi internasional bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Maka, banyak negara yang sepakat untuk membentuk suatu lembaga tertentu. Berikut beberapa lembaga yang dibentuk untuk mengatur proses kerjasama ekonomi internasional di berbagai negara.
1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)
Persatuan negara-negara Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan singkatan ASEAN merupakan salah satu bentuk kerjasama yang hampir meliputi semua aspek yaitu ekonomi, budaya, politik, dan kestabilan. Lembaga ini terbentuk sejak 8 Agustus 1967 dengan banyak tujuan dan manfaat positif bagi setiap anggota.
2. IMF (International Monetary Fund)
Lembaga ini terbentuk pada 27 Desember 1945, setelah diselenggarakannya Konferensi di Bretton Woods, Amerika.. Adanya lembaga IMF bertujuan untuk melancarkan kembali moneter internasional dengan cara menetapkan dan memelihara kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran serta memberi saran pencegahan inflasi dan sebagainya.
3. AFTA (Asean Free Trade Area)
Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan singkatan AFTA merupakan sebuah lembaga organisasi perdagangan bebas ASEAN dengan tujuan untuk mengantisipasi dalam menghadapi era perdagangan bebas di dunia.
Selain itu masih banyak lagi lembaga lainnya seperti APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation), OPEC, NAFTA,WTO, IDB dan yang lainnya.